Mata
Pelajaran :
Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )
Kelas/Semester
: V/ 1
Materi Pokok
: Organ Tubuh Manusia dan Hewan
Standar
Kompetensi :
1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia
dan hewan
Kompetensi
Dasar
Proses pernafasan menghasilkan oksigen,
sedangkan proses pencernaan makanan menghasilkan sari-sari makanan. Oksigen dan
sari-sari makanan perlu diedarkan ke seluruh tubuh melalui sistem peredaran darah.
Alat Peredaran Darah Manusia
Darah adalah bagian tubuh manusia yang berfungsi
untuk mengedarkan oksigen dan sari-sari makanan ke seluruh tubuh.Organ tubuh
manusia yang berfungsi untuk mengedarkan darah ke seluruh tubuh terdiri atas:
Gb.1 Organ peredaran darah manusia
1. Jantung
Jantung adalah organ tubuh yang berfungsi untuk
memompa darah ke seluruh tubuh. Jantung manusia terletak di dalam rongga dada
sebelah kiri. Ukuran jantung orang dewasa kira-kira sebesar kepalan tangan.
Jantung memompa darah dengan cara berkontraksi dan berelaksasi secara
bergantian sehingga jantung berdenyut, mengembang dan mengempis.
Gb.2 Jantung Manusia
Pada kondisi normal, jantung orang dewasa
berdenyut 70 kali dalam satu menit. Kecepatan denyut jantung dipengaruhi oleh
usia, jenis kelamin, tingkat aktifitas, dan kondisi kesehatan. Alat yang
digunakan untuk mengukur kecepatan denyut jantung adalah elektrokardiograf
Jantung manusia terdiri atas empat ruang, yaitu
serambi kiri, serambi kanan, bilik kiri dan bilik kanan. Masing-masing bagian
dihubungkan dengan sekat yang disebut katup jantung
2. Pembuluh darah
Gb.3 Pembuluh darah dalam tubuh manusia
Pembuluh darah merupakan saluran tempat
mengalirnya darah dari jantung ke seuruh tubuh, juga dari seluruh tubuh kembali
ke jantung. Berdasarkan arah aliran
darahnya, pembuluh darah dibedakan menjadi dua, yaitu pembuluh nadi(arteri )
dan pembuluh balik (vena). Pembuluh nadi(arteri) membawa darah dari jantung ke
seluruh tubuh. Pembuluh balik (vena) membawa darah dari seluruh tubuh kembali
ke jantung,
Pembuluh nadi dan pembuluh
balik bercabang-cabang. Pembuluh nadi yang terbesar disebut aorta. Cabang
pembuluh yang terkecil disebut pembuluh kapiler. Pembuluh kapiler sangat halus
dan berdinding tipis serta berpori. Dalam pembuluh kapiler inilah terjadi
pertukaran antara Oksigen dan Karbondioksida.
3. Paru-paru
Dalam proses peredaran darah, paru-paru berperan
untuk mensuplai oksigen ke dalam darah.
Darah yang telah diedarkan ke seluruh tubuh,
tidak lagi mengandung Oksigen, tetapi justru banyak mengandung Karbondioksida,
setelah kembali ke jantung, darah yang telah kotor tersebut dipompa ke dalam
paru-paru untuk kemudian Karbondioksida diambil dan diganti dengan oksigen
melalui proses pernafasan.
Peredaran Darah Manusia
Dalam peredaran darah manusia, darah selalu
mengalir di dalam pembuluh darah, karenanya disebut sebagai peredaran darah
tertutup. Berdasarkan aliran darahnya, peredaran darah manusia dibedakan
menjadi dua, yaitu peredaran darah besar dan peredaran darah kecil.
1.
Peredaran darah kecil, di mana peredaran darah berlangsung dari
jantung menuju paru-paru, kemudian kembali lagi kejantung. Darah yang menuju
paru-paru mengandung karbon
dioksida, sedangkan darah yang kembali ke jantung mengandung banyak oksigen.
2.
Peredaran darah besar, di mana peredaran darah berlangsung dari jantung
menuju ke seluruh tubuh dan kembali lagi ke jantung.
Dengan mencermati proses peredaran darah, dapat
disimpulkan bahwa kerja bilik jantung lebih berat daripada bagian serambi
jantung, Oleh karena itu, dinding jantung pada bagian bilik lebih tebal daripada bagian
serambi karena kerja bilik
lebih berat yaitu memompa darah ke seluruh tubuh.
Gangguan Pada Organ Peredaran
Darah Manusia
Gangguan pada organ peredaran darah manusia
dapat terjadi karena keturunan, kelainan bawaan (kelainan sejak lahir), maupun
gaya hidup dan makanan yang tidak sehat, misalnya terlalu banyak mengkonsumsi
makanan yang berlemak dan berkolesterol tinggi, kebiasaan merokok dan
mengkonsumsi minuman beralkohol. Gangguan
pada organ peredaran darah manusia diantaranya :
1.Anemia
Gangguan ini berupa rendahnya kadar Hb
(hemoglobin) dalam darah. Ciri-ciri
penderitanya adalah mudah lelah dan sering merasa pusing, pucat, mata
berkunang-kunang. Anemia dapat disebabkan oleh luka yang mengeluarkan
banyak darah, kekurangan zat besi, atau adanya penyakit seperti kanker tulang.
2.Hipertensi (tekanan darah tinggi)
Hipertensi ditunjukkan dengan tingginya tekanan
darah, biasanya penderita hipertensi sering merasa pusing, jantung
berdebar-debar, sesak napas jika terlalu lelah, pundak dan leher terasa kaku,
mudah lelah, serta mudah marah. Penyakit
ini dapat disebabkan faktor keturunan serta kebiasaan makan makanan yang
berlemak dan kolesterol tinggi, kebiasaan merokok dan minim minuman keras,
mengalami stres, usia dll.
Besar kecilnya tekanan darah seseorang dapat
diukur menggunakan tensimeter.
Untuk mengatasi penyakit hipertensi usaha-usaha
yang dapat dilakukan diantaranya:a.Diet rendah garam, kolesterol, dan lemak
jenuh.b.Behenti merokok dan alkoholc.Latihan fisik/olah raga secara
teraturd.Menghindari stress
3.Hipotensi ( tekanan darah rendah)
Hipotensi (tekanan darah rendah) dapat terjadi
karena menderita penyakit misalnya diare, gangguan pada jantung, infeksi,
dehidrasi, sedang hamil, kehilangan banyak darah, kekurangan nutrisi ,
dll.
Gejala hipotensi diantaranya ialah tiba-tiba
merasa pusing atau malah terjatuh dan pingsan. Atau yang paling umum terjadi
ialah merasa pusing ketika merubah posisi dari posisi tidur ke posisi duduk
atau berdiri.
4.Kanker Darah (Leukemia)
Penyakit ini disebabkan sel-sel darah putih yang
memperbanyak diri tanpa terkendali yang mengakibatkan sel darah putih ini
memakan sel darah merah. Kelainan ini dapat
disebabkan karena zat-zat karsinogenik (zat yang memicu timbulnya kanker)
5.Hemofilia
Gangguan ini disebabkan adanya kelainan yang
menyebabkan darah sulit membeku jika terjadi luka. Penyakit ini merupakan
penyakit keturunan.
6.Varises
Varises merupakan pelebaran pembuluh balik
(vena) yang umumnya terjadi di bagian betis. Di bagian betis tersebut tampak
tonjolan berbelok-belok berwarna biru yang disebut varises. Varises terjadi karena terlalu lama berdiri atau kerja
yang banyak menggunakan kaki.
7.Sklerosis
Sklerosis yaitu pengerasan pembuluh nadi
(arteri) karena terbentuknya kerak keras di bagian dalam dinding pembuluh nadi.
Bila kerak tersebut dari senyawa lemak disebut ateroskerosis, sedangkan bila
terbentuk dari senyawa kalsium disebut arterisoklerosis. Akibat adanya kerak pada dinding pembuluh darah, bisa
menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan akibat selanjutnya terjadi
hipertensi (tekanan darah tinggi). Sklerosis dapat disebabkan makanan yang
tidak sehat, banyak mengandung lemak.
8.Penyakit jantung koroner
Gb.5 Penyumbatan pembuluh darah oleh kolesterol
Penyakit jantung koroner, terjadi karena adanya
penumpukan kolesterol pada dinding pembuluh arteri koroner sehingga
menyumbatnya. Penyakit ini disebabkan makanan yang banyak mengandung kolesterol
9.Stroke
Stroke, disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah
di otak sehingga saraf-saraf yang ada di otak tidak memperoleh cukup oksigen.
Keadaan ini menyebabkan kerja saraf terganggu.
Stroke biasanya diawali dengan penyakit
hipertensi, dan atau penyakit jantungkoroner.
10.Talasemia
Pada penyakit ini, bentuk sel darah merahnya
tidak beraturan. Hal ini menyebabkan daya ikat sel darah merah terhadap oksigen
dan karbon dioksidanya berkurang.
Memelihara Alat Peredaran Darah
Agar alat peredaran kita dapat bekerja dengan
baik pada saat mengedarkan oksigen dan sari-sari makanan ke seluruh tubuh maka
kita perlu menjaga dan memeliharanya dengan baik. Hal ini juga dapat mencegah
munculnya penyakit atau gangguan yang menyerang alat peredaran darah tersebut.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk
memelihara alat peredaran darah kita adalah dengan melakukan pola hidup yang
sehat. Beberapa upaya lainnya yang dapat dilakukan di antaranya adalah sebagai
berikut.
- Olahraga secara teraturOlahraga dapat meningkatkan daya tahan tubuh kita terhadap berbagai penyakit. Selain itu, olahraga juga dapat membuat jantung yang merupakan alat peredaran darah dapat berfungsi dengan baik.
- Menghindari makanan berlemakLemak di
dalam darah dapat mengakibatkan penyempitan pembuluh darah.
Akibat penyempitan pembuluh darah akan timbul penyakit jantung dan pendarahan ota - Menghindari rokok dan minuman beralkoholZat-zat yang terkandung di dalam rokok dapat menyebabkan penyakit jantung. Selain merokok, mengkon-sumsi minuman beralkohol juga dapat mempengaruhi alat peredaran darah. Jumlah alkohol yang terlalu banyak di dalam darah dapat mengakibatkan tubuh menjadi lemah dan mudah terserang penyakit.
- Makan makanan yang bergizi cukup dan seimbang
- Tidur dan istirahat yang cukup
Referensi
- www.wikipedia .org
- www.crayonpedia
- IPA Salingtemas 5 untuk SD/MI Kelas V, Penulis : Choiril Azmiyawati, Wigati Hadi Omegawati, dan Rohana Kusumawati
- Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD/MI Kelas 5, Penulis : Heri Sulistyanto dan Edy Wiyono
- Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam 5 untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Kelas V, Penulis : S. Rositawaty dan Aris Muharam
Ayo berlatih!
1.
Sebutkan nama-nama
ruangan pada jantung!
2.
Mengapa otot jantung
bagian bilik lebih tebal?
3.
Sebutkan macam pembuluh
darah berdasarkan arah aliran darah, beserta cirinya!
4.
Mengapa peredaran darah
manusia disebut peredaran darah tertutup?
5.
Bagaimana sifat darah
yang keluar dari paru-paru?
6.
Apa yang dimaksud dengan
peredaran darah besar dan peredaran darah kecil?
7.
Bagaimana cara menjaga
kesehatan organ peredaran darah kita?
8.
Apa nama alat yang
digunakan untuk mengukur denyut jantung manusia?
9.
Sebutkan tiga contoh
penyakit yang menyerang organ peredaran darah!
10.
Gejala apa saja yang
biasanya dialami penderita hipertensi?